Cerita Threesome
Berawal saat memulai bercinta, saya dan isteri saya selalu saling membangkitkan gairah dengan mengkhayalkan kehadiran seorang pria dan saat kami bercintapun sering kami khayalkan pula bahwa pria itu ikutan bersama kami sehingga percintaan kami terasa begitu menggelora dan berakhir dengan kepuasan bersama.
Skenario khayal itu kadang kami peroleh dari bacaan-bacaan di buku-buku, di internet maupun dari film-film biru yang kami putar di hp kami, sehingga kami punya beberapa skenario gaya bermain namun lama kelamaan kami jadi jenuh bila terus-terusan berkhayal sehingga secara iseng saya cetuskan pada isteri keinginan untuk main 4S atau 3S.
Awalnya jelas ide saya itu ditolak keras karena isteri saya dibina dalam kultur yang taat memegang norma namun setelah saya memberikan berbagai alasan, akhirnya isteri saya mau namun dia tetap mengajukan keinginannya yang harus saya penuhi yaitu tidak bermain 4S juga tidak mau disetubuhi lewat dubur/anal. Alasannya tidak mau 4S karena dia tidak rela melihat saya bercinta dengan wanita lain kemudian bila 3S terwujud, dia ingin lelaki yang diajaknya berlaku lembut seperti saya, tidak kasar dan mampu membawa dirinya bergairah seperti dengan saat saya.
Mulai saat itu kami perlahan-lahan mencari teman yang dapat diajak 3S tapi karena kami baru mau mencoba, tentunya bukan hal yang mudah mendapatkannya sama seperti mencari jarum ditumpukkan jerami.
Jelas kami tidak mau gegabah mengingat kegiatan ini dapat “membahayakan” kami sehingga usaha kami tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Tetapi pada akhirnya, kami mendapatkan sebuah nomor hp yang dicantumkan pada sebuah situs jejaringan sosial/fb dan dengan sedikit ragu-ragu saya mencoba menghubungi pemilik nomor itu.
Tersambung dan setelah melalui beberapa sms, saya langsung telepon ybs ..… ternyata dari obrolan di sms maupun langsung, yang bersangkutan (sebut saja US) ternyata memiliki orientasi yang sama dan dia setuju untuk bertemu terlebih dahulu.
Pada hari yang sudah ditentukan, kami bertemu dalam sebuah acara makan siang bertiga dan disana kami berkenalan, ngobrol berbagai hal sambil bersantap bersama dan melalui isyarat isteri saya menyatakan bahwa dia bersedia melibatkan US dalam rencana kami. Akhirnya pembicaraanpun beralih pada rencana waktu dan tempat untuk melakukan 3S itu.
Singkat cerita, tibalah kami pada waktu yang sudah disepakati. Kami berdua menuju ke salah satu penginapan di luar kota. Kami datang tidak bersamaan untuk menghindari kecurigaan pihak penginapan. US datang setelah kami masuk kamar serta memesan kamar yang tidak terlalu jauh dari kamar kami.
Saya dengan isteri setelah masuk kamar dan beristirahat sejenak, langsung mengajaknya untuk foreplay, tujuan saya adalah untuk menenangkan kegugupannya karena sebenarnya saya sendiri juga gugup dan bertanya-tanya mesti bagaimana memulainya bila US masuk kamar nanti.
Saya cumbu isteri saya perlahan lalu saya buka bajunya satu demi satu begitu pula saya sehingga pada akhirnya kami berdua sudah bugil sama sekali.
Kami bercumbu dengan durasi yang lambat tetapi cumbuan-cumbuan saya telah membuat isteri saya ON dan kemudian saya sms US untuk masuk ke kamar saya dengan isyarat khusus pada ketukan pintu.
Ketika US mengetuk kamar, saya minta isteri saya yang membukakan pintunya tetapi dia menolak karena malu sudah bertelanjang tetapi saya bujuk dia sehingga akhirnya dia turun ranjang dengan berbalut selimut dan membukakan pintu untuk US.
Saat US masuk, saya melihat ekspresinya gugup karena disambut oleh isteri saya yang hanya berbalut selimut. US langsung masuk dan duduk di salah satu kursi sedangkan isteri saya kembali naik ke tempat tidur, merapatkan tubuhnya yang berbalut selimut ke saya.
Saya cairkan suasana dengan bertanya pada US bagaimana keadaan di luar dan US menjawab aman-aman saja.
US kemudian permisi kepada saya untuk membersihkan diri di kamar mandi. Setelah US masuk kamar mandi, saya berbisik pada isteri saya supaya dia masuk ke kamar mandi sekedar untuk menghilangkan “kekakuan” suasana. Isteri saya menolak karena malu dan karena saya tidak mau memaksa akhirnya saya lanjutkan saja cumbuan yang tertunda tadi.
Kami kembali bercumbu hingga isteri saya dan saya jadi sama-sama ON tapi saya belum berniat memasuki tubuhnya, saya ingin menunggu US selesai dari kamar mandi.
Saat tubuh kami sudah tidak tertutup selimut lagi, US keluar dari kamar mandi dengan tubuh berbalut handuk dan dia tertegun sejenak melihat kami sudah bugil.
Isteri saya yang sudah terangsang tidak begitu memperhatikan keberadaan US dan kemudian US pun duduk di ranjang. Dengan isyarat mata, saya “undang” US untuk bergabung.
Perlahan-lahan US memegang bahu dan punggung isteri saya. Saya rasakan tubuh isteri saya tersentak tapi saya lanjutkan mencumbu dirinya sehingga akhirnya dia diamkan saja tangan US yang mulai aktif meraba, meremas punggung isteri saya.
US akhirnya melepas handuk yang membelit tubuhnya dan kemudian dia mulai aktif meraba tubuh telanjang isteri saya. Dia mulai meremas buah dada isteri saya yang tidak terlalu besar, kemudian menciumi leher, punggung isteri saya.
Mendapatkan serangan dari belakang, isteri saya yang tubuhnya tengah miring ke tubuh saya jadi semakin menggeliat-geliat karena kegelian dan kemudian secara perlahan saya dorong tubuhnya untuk terlentang. Saat tubuh isteri saya terlentang, US pun segera menempelkan bibirnya ke bibir isteri saya sehingga mereka kemudian berciuman. Tangan US pun sekarang mulai bergerak lebih bebas, dia remas dada isteri saya lalu perut dan lama-kelamaan tangannya sampai juga ke pangkal paha isteri saya.
US membelai perlahan selangkangan isteri saya sehingga isteri saya kembali menggeliat dan mendesah-desah ketika jari tangan US bermain di lubang vaginanya.
Saya bisikan pada isteri saya untuk memegang batang kemaluan US yang sudah berdiri. Perlahan lahan tangan isteri saya menyentuh batang kemaluan US. Sejenak mata isteri saya menatap saya seolah meminta izin dan saya anggukan kepala sebagai tanda memperbolehkan dia memperlakukan US seperti kepada saya.
Saat US mulai memainkan mulutnya di vagina isteri saya, saya mengambil inisiatif untuk mencumbu isteri saya di bagian atas. Bibir, telinga, lehernya saya ciumi dan buah dadanya saya mainkan. Isteri saya semakin kewalahan dikerubuti oleh dua lelaki dan pada akhirnya US meminta saya untuk mendahului memasuki isteri saya. Saya persilahkan dia yang duluan, tetapi dia bilang harus saya dulu karena saya yang lebih berhak.
Perlahan saya payungi tubuh saya lalu saya arahkan batang kemaluan saya ke lubang vagina isteri saya yang sudah banjir.
Ketika batang kemaluan saya mulai terbenam, isteri saya mendesah-desah kenikmatan dan setelah semuanya terbenam, saya mulai menaik turunkan pinggul saya. US kemudian menempatkan pahanya untuk menjadi bantal kepala isteri saya dan karena batang kemaluan US dekat dengan mulut isteri saya maka isteri saya mengulumnya dan tangan US meremas-remas buah dada isteri saya.
Saya tidak berniat melepas klimaks dahulu jadi saya cabut batang kemaluan saya dan saya persilahkan US menggantikan posisi saya.
Isteri saya yang sudah terbuai birahi tinggi, manda saja ketika US memayungi tubuhnya dan menahan kakinya sehingga paha isteri saya terkangkang lebar.
US kemudian memasukan batang kemaluannya ke lubang vagina isteri saya kemudian dia mulai bergerak menaik turunkan tubuh telanjangnya di atas tubuh isteri saya. Isteri saya membalas ayunan tubuh US dengan menggoyangkan pinggulnya dan mereka melakukan itu sambil berciuman mesra, saling meremas sehingga saya sendiri perlahan-lahan mundur dari ranjang dan pindah ke kursi untuk melihat persetubuhan mereka yang panas.
Perasaan saya jadi terangsang hebat tetapi bahagia juga melihat isteri saya dapat menikmati persetubuhannya dengan lelaki yang bukan suaminya.
Tanpa rasa canggung lagi, mereka bergelut dalam posisi missionary dan rupanya isteri saya yang sudah terlalu lama dirangsang, akhirnya terlihat gerakannya semakin liar dan nafasnya memburu. Dari mulutnya terdengar dia memanggil nama US untuk menekan lebih dalam lagi batang kemaluannya dan US pun dengan penuh semangat terus menghujamkan batang kemaluannya ke lubang vagina isteri saya.
Akhirnya saya melihat tubuh isteri saya mengejang sambil tangannya meremas punggung US yang sudah basah dengan keringat.
Isteri saya mengalami orgasme pertamanya dalam tindihan tubuh US. Terlihat US berhenti sejenak untuk menikmati orgasme isteri saya lalu dia melihat saya seolah minta izin untuk meneruskan geraknya sekaligus melepas orgasmenya. Saya balas dengan anggukan kepala dan kemudian US kembali memompa pinggulnya. Mulanya perlahan tapi lama-lama bergerak semakin cepat dan tidak lama kemudian saya dengar US melenguh sambil memeluk tubuh isteri saya dan dia hujamkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya.
US terlihat begitu menikmati pelepasan air maninya di lubang vagina isteri saya dan isteri saya menyambut semburan air mani US dengan menaikan kakinya membelit pinggang US.
Setelah ketegangan tubuh US menghilang dan dia langsung menggulingkan tubuhnya ke samping, saya segera naik ke tempat tidur dan langsung saya hujamkan batang kemaluan saya yang sudah mengeras ke lubang vagina isteri saya.
Saya kulum bibir isteri saya sambil memainkan lidah saya dan isteri saya memeluk tubuh saya sambil menggoyangkan pinggulnya .
Lubang kemaluan isteri saya yang sudah banjir oleh air mani US terasa hangat dan terdengar suara berdecak decak saat batang kemaluan saya maju mundur disitu.
Isteri saya yang masih dalam masa orgasme kembali merintih-rintih kenikmatan disetubuhi saya dan US yang sudah sedikit beristirahat, memberikan rangsangan dengan mengulum bibir isteri saya sambil tangannya meremas dada isteri saya dan memainkan putingnya. Karena saya sendiri sudah terangsang berat, akhirnya saya gerakan batang kemaluan semakin cepat lalu pada akhirnya saya hujamkan dalam-dalam batang kemaluan saya ke lubang vagina isteri saya.
Air mani saya muncrat di dalam lubang kemaluan isteri saya dan isteri saya pun kembali meraih orgasmenya.
Saat saya tengah meregang nikmat melepaskan air mani, saya saksikan isteri saya merengkuh leher US, melumat bibirnya dan tubuhnya terkejang-kejang melepas orgasme.
Tubuh saya langsung ambruk kelelahan di samping isteri saya dan kami terbaring bertiga di atas ranjang yang sudah acak-acakan.
Ketika isteri saya tanya bagaimana rasanya, dia hanya tersenyum lalu kami ngobrol bertiga tanpa menutup tubuh telanjang kami.
Ketika US sedang menyalakan rokok dan menawarkan kepada saya, isteri saya turun dari tempat tidur untuk membersihkan dirinya di kamar mandi.
Saya tanyakan pada US bagaimana rasanya, dia bilang dia merasa puas dengan permainan 3S pertama ini dan bertanya pada saya apakah boleh dia ingin meniduri isteri saya tanpa kehadiran saya.
Saya persilahkan dia untuk melakukan itu karena memang saya pun ingin melihat kembali isteri saya bercumbu dengan lelaki lain di hadapan saya.
Setelah isteri saya selesai membilas tubuhnya di kamar mandi, dia kembali naik ke tempat tidur dan merebahkan dirinya diantara tubuh telanjang kami.
Kami ngobrol ngobrol lagi sejenak dengan topik-topik porno dan kebetulan US membawa film biru di hpnya jadi acara selanjutnya kami nonton bertiga. Karena layarnya kecil sehingga kami nonton dengan posisi kepala sangat dekat.
Saat itu saya lihat tangan US kembali memainkan puting dada isteri saya dan saya sendiri perlahan-lahan membelai-belai vagina isteri saya.
Tak lama kemudian saya melihat isteri saya kembali ON dan US kembali mencumbui isteri saya yang disambut dengan melingkarkan tangannya ke leher US.
Saat mereka mulai bercumbu, saya ambil hp US untuk melihat film biru dan saya pindah ke kursi.
Di ranjang kembali saya saksikan isteri saya mulai bercumbu kembali dengan US dan perhatian saya jadi terbagi. Saya melihat di layar hp adegan persetubuhan 2 pasang bule yang sedang 4S sementara di ranjang saya melihat isteri saya bergelut panas dengan US.
Tak lama kemudian saya melihat isteri saya yang menaiki tubuh US dan duduk di atas selangkangannya. Isteri saya sendiri yang membimbing batang kemaluan US memasuki lubang vaginanya dan US terus meremas-remas buah dada dan paha isteri saya.
Saya saksikan isteri saya mulai mengayun-ayunkan tubuhnya di atas tubuh US, kadang mereka berciuman kadang isteri duduk tegak sambil menaik turunkan tubuhnya.
Isteri saya mendesah desah kenikmatan dan US sendiri pun kemudian menaikan punggungnya sehingga mereka dapat berciuman. Kadang US menghisap buah dada isteri saya semetara isteri saya menggerumas rambut kepala US.
Sungguh saya merasa sangat terangsang melihat mereka bersetubuh dan batang kemaluan saya kembali berdiri. HP sudah saya padamkan dan tanpa berkedip saya melihat mereka bersetubuh dengan penuh gairah.
Kemudian mereka berganti posisi. Isteri saya mengambil posisi doggy style dan US berdiri dengan lutut di tekuk di belakang tubuh isteri saya.
US masukkan batang kemaluannya dari belakang kemudian kembali mengayunkan pinggulnya sehingga batang kemaluannya masuk keluar dengan lancar di vagina isteri saya.
Isteri saya yang sudah diamuk birahi mendesah-desah kenikmatan sementara US juga merem melek merasakan batang kemaluannya dijepit oleh lubang vagina isteri saya.
Tak lama kemudian, saya melihat tubuh isteri saya meregang, rupanya dia orgasme kembali dan US pun bergerak makin cepat lalu tubuhnyapun meregang, rupanya mereka orgasme dalam waktu yang hampir bersamaan. Kepala US terdongak ke atas saat melepas air maninya di lubang vagina isteri saya dan setelah bergetar beberapa kali akhirnya mereka ambruk di atas tepat tidur.
Kepuasan nampak di wajah mereka berdua dan karena saya melihat isteri kelelahan, saya urungkan niat untuk menyetubuhinya.
Saya kemudian memeluk tubuhnya yang bermandi peluh dan saya kecup bibirnya.
Kami bertiga akhirnya tertidur entah berapa lama. Ketika saya dan isteri saya bangun, kami melihat US masih tertidur dan kami tidak ingin membangunkannya.
Kami berdua menuju kamar mandi untuk membersihkan badan dan ternyata di kamar mandi nafsu saya ON dan isteri saya tidak berkeberatan bila saya menyetubuhinya.
Isteri saya mengambil posisi nungging dan bersandar ke closet dan saya selusupkan batang kemaluan saya ke lubang vaginanya.
Saya ayunan kembali pinggul saya sabil meremas remas dada dan buah pinggul isteri saya.
Karena isteri saya sudah orgasme tiga kali, dia bilang pada saya bila saya ingin lepas tidak usah menunggu dirinya orgasme dan karena saya sudah mulai merasa mau meledak jadi saya genjot lebih cepat lagi. Isteri saya mendesah desah kenikmatan merasakan hujaman batang kemaluan saya dan akhirnya saya meregang saat memuntahkan air mani saya di lubang vagina isteri saya.
Kami kemudian melanjutkan acara mandi kami yang tertunda dan saat kami keluar dari kamar mandi, US masih terlelap. Rupanya dia kelelahan dan kami pun tidak ingin mengganggunya. Isteri saya bahkan menyelimuti tubuh telanjang US lalu kami duduk-duduk di beranda penginapan sambil menikmati minuman hangat.
Saat senja berganti malam, kami bertiga memutuskan untuk makan malam di luar penginapan lalu dengan mengendarai motor, kami menuju pusat kota. Isteri saya yang sudah tidak merasa canggung lagi meminta ijin saya untuk berboncengan dengan US dan saya ijinkan.
Kami makan malam di sebuah warung tenda dan saya merasa kami bertiga begitu akrab satu sama lain. Setelah makan kami jalan-jalan di sekitar kota P menikmati dinginnya malam dan setelah puas berjalan-jalan dan badan sudah terasa dingin, kami kembali ke penginapan.
Setibanya di penginapan kami melihat situasi aman dan US tanpa ragu lagi langsung masuk ke kamar kami.
Malam hari yang indah karena permainan 3S kembali terulang. Dua kali kami main bertiga dengan berbagai variasi gaya, satu kali US dan isteri saya, satu kali saya menyetubuhi isteri saya dan semuanya berakhir dengan kepuasan bersama. 3S kami berlangsung hingga jam 3 subuh dan selanjutnya kami kembali tertidur kelelahan sambil berpelukan bertiga di balik selimut. Isteri saya tidur memeluk saya dan US memeluknya dari belakang.
----
« Hot Zone
« Back
« Home
« New & Fresh
3296